ARSITEKTUR ROMANTICISM
Aliran ini sangat menonjolkan sisi estetika dalan seni dan sastra sehingga lebih banyak menggunakan imajinasi maupun hal-ha yang yang bernilai eksotis seperti mengambil dari alam. Lebih berfungsi mengangkat peradaban dan elemen-elemen seni asli dalan artian diluar model klasik maupun rasional dan lebih cenderung pada gaya arsitektur masa lalu. Tujuan dari aliran ini adalah dapat menjelajahi ke dalam keinginan manusia yang ideal dan harmonis. Karena lebih banyak melibatkan imajinasi, bangunan-bangunan yang dihasilkan lebih cenderung lari dari kenyataan maupun realita yang ada.
Aliran ini tidak hanya dapat kita lihat dari bentuk luar bangunannya tetapi dapat juga dipakai dalam interior suatu bangunan. Seperti dalam pemilihan warna catnya maupun dalam pemilihan furnitur-furnitur dan aksesoris yang dipakai.
Tokoh-tokoh dalam aliran ini seperti Hans Hollein (1972) dan Lucien Kroll (1974).
Contoh bangunan yang memakai aliran ini adalah Gereja Santa Maria yang dibangun pada abad XVI yang terletak d Roma. Bangunannya sangat menonjolkan nilai historis dari bangunan tersebut. Jauh dari kesan rasional sehingga sulit dicerna oleh akal fikiran apa makna dari bangunan tersebut. Penggunaan banyak ornamen-ornamen semkin menonjolkan nilai estetika dari bangnan ini. Bangunan ini memadukan antara nilai estetika yang dibentuknya dengan niai sejarah dari bangunan ini ( sastra ).
Contoh lain dari aliran ini seperti, asrama mahasiswa Lambert, banguna the best – USA di Sacramento dan banyak lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar